Menurut kamus besar bahasa
Indonesia, pepaya (Carica papaya)
adalah tumbuhan buah daerah tropis, batangnya lurus tidak beranting seperti
palem tetapi tidak berkayu dan buahnya berdaging tebal serta manis. Pepaya ini
memiliki berbagai macam nama, seperti kates atau betik. Nama pepaya sendiri
diambil dari bahasa belanda yaitu papaja yang pada gilirannya juga mengambil
nama dari bahasa arawak yitu papaya (Suharo,1995). Papaya merupakan tumbuhan
khas dari meksiko dengan ketinggian yang bisa mencapa 10 meter. Namun seiring
dengan perkembangan zaman tumbuhan ini tersebar keberbagai daerah dunia
terutama ditempat-tempat beriklim tropis seperti malaysia, Philipina dan
Indonesia.
Tumbuhan pepaya termasuk
golongan tumbuhan berumah tunggal dan berumah dua, pepaya ini memiliki tiga
kelamin yaitu jantan, betina dan hemaprodit namun banyak orang menyukai pepaya
berkelamin jantan karena bisa memproduksi buah dalam jumlah banyak.
Pepaya merupakan tumbuhan
yang menyerupai palma. Batangnya tegak menjulang tinggi, bedanya bila batang
palma keras sedangkan batang pepaya cukup lunak. Tumbuhan pepaya bisa tumbuh
hingga 10 meter dan memiliki bunga berwarna putih dan kuning pucat yang
memiliki rasa pahit seperti daunnya.
Daun pepaya berbentuk spiral
yang menyirip lima dengan tangkai yang panjang, daun ini memiliki rasa yang
pahit. Meskipun demikian, daun ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
Selain bisa dijadikan sebagai sayur, daun pepaya juga bisa dijadikan sebagai
jamu maupun obat-obatan herbal.
Di China pepaya sering
dijadikan obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah saluran pencernaan.
Kandungan vitamin C dan karoten yang terdapat didalamnya juga bermanfaat untuk
mencegah munculnya kanker paru-paru. Kedua zat tersebut dimungkinkan dapat
melawan kaker kolon, pankreas, kandung kemih dan kanker payudara.
Mengapa daun pepaya memiliki
khasiat hebat seperti itu ?, hal itu dikarenakan dalam daun pepaya ataupun
getahnya mengandung berbagai macam zat seperti vitamin A, B1, C, kalori,
protein, hidrat arang, besi, dan air. Tidak hanya itu saja dalam selembar daun
pepaya mengandung lebih dari 50 % asam amino seperti aspartat, venilalanin,
Tyrosine, isoleusine, pasline, leusine, glysine, alanine, asam glutamat,
sisteine, triptophane, arginine, histidine, lysine, proline, serine, dan juga
treonine.
Para ahli berpendapat bahwa
ekstrak pepaya tidak memiliki efek toksin apapun pada sel normal, sehingga
lebih aman untuk diikonsumsi daripada berbagai macam terapi kanker pada
umumnya, selain itu sebuah penelitian membuktikan bahwa pepaya memperlambat
pertumbuhan sel tumor pada semua jenis tipe kanker. khasiat daun pepaya lainnya antara
lain :
- Untuk menghilangkan jerawat
- Menghaluskan kulit
- Mengobati demam berdarah
- Mengobati nyeri haid
- Menambah nafsu makan
- Mempelancar sistem pencernaan
- Mengobati batu ginjal
- Mengobati kekurangan asi
- Sebagai anti kanker
- Mengobati mal nutrisi
- Mengobati malaria
- Mengobati rematik
- Mengobati maag
- Mengobati sakit keputihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar