Alamanda atau yang biasa
dikenal dengan alamanda cathartica adalah tanaman sejenis tanaman hias yang
paling digemari, bunga alamanda juga sering disebut dengan bunga terompet,
bunga lonceng ataupun bunga buttercup. Selain bentuk dari bunga yang cukup
menarik, ternyata bunga ini memiliki aroma yang sangat harum. Oleh karena itu
tak salah bila banyak orang yang mengagumi keindahan bunga ini.
Tanaman hias ini berasal
dari amerika tengah dan selatan. Akan tetapi, kita juga bisa menemukan tanaman
hias ini di Brazil. Keindahan bunga ini sempat menjadi trend tanaman hias di
awal tahun 2008 sampai pertengahan 2010.
Tanaman alamanda termasuk
dalam famili Apocynaceae. Ia juga
merupakan golongan perdu yang tingginya bisa mencapai 2 meter. Banyak sekali yang
menyukai tanaman alamanda ini karena tanaman ini bersifat evergreen yaitu hijau
sepanjang tahun.
Ciri-ciri dari tanaman ini
adalah batangnya yang tua akan berubah warnanya menjadi cokelat. Hal tersebut
dikarenakan tanaman alamanda mengalami fase pembentukan kayu saat menua. Warna
terebut sangat kontras dengan tunas mudanya yang berwarna hijau segar.
Bila dilihat dari daunnya
tanaman alamanda memiliki bentuk daun yang runcing dibagian ujung dan permukaan
daun yang sangat kasar jika disentuh tangan. Panjang daun ini bisa mencapai
6-16 cm. Pada umumnya daun alamanda akan berkumpul sebanyak 3 atau 4 helai.
Disamping bisa dijadikan tanaman hias, ternyata alamanda bisa dijadikan sebagai
obat-obatan.
Khasiat daun alamanda adalah untuk penawar racun, caranya cukup mudah :
- Siapkan kurang lebih daun segar alamanda, rebus dengan segelas air selama 15 menit
- Setelah matang, dinginkan dan saringlah
- Minum ramuan tersebut 2 kali dalam ukuran yang sama setiap 1 jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar