A.
Mengenal
daun melinjo
Melinjo/
tangkil/ bago/ khalet, merupakan tanaman yang berasal dari jenis Gymnospermae,
yang berasaldari asia tropis, melanesia, dan pasifik barat. Perkembangan
tanaman ini cukup cepat. Melinjo sering disebut sebagai pemicu asam urat. Hal
ini bisa dibenarkan karena buah melinjo mengandung banyak sekali purin yaitu
senyawa yang mengandung nitrogen yang dihasilkan sel-sel berbeda dalam tubuh
(endogen). Purin juga bisa berasal dari makanan – makanan yang mengandung purin
itu sendiri (eksogen).
Asam
urat adalah suatu keadaan kadara asam urat dalam darah meningkat melebih batas
normal. Perlu diketahui bahwa kadar asam urat normal dalam tubuh berkisar
antara 3,4-7,0 untuk laki-laki dan untuk perempuan 2-6,0 mg/dL. Asam urat ini
dapat terjadi kalu purin dalam tubuh cukup tinggi. Dalam sebutir melinjo
terdapat kadar purin 50-150 mg/ 100 gr bahan. Sebenarnya melinjo ini masih aman
dikonsumsi bila dalam jumlah yang wajar terlebih bila melihat khasiat melinjo
dan daun melinjonya sendiri. Menurut Agus siswoyo, PHd (peneliti pada
universitas Jember Jawa Timur) ekstrak melinjomengandung protein cukup banya
hingga 19 % sehingga memungkinkan menjadi antioksidan, selain itu kandungan
protein utama pada melinjo sangan efektif sebagai pengusir radikal bebas
sebagaimana yang sudah diketahui bahwa radikal bebas merupakan pemicu kanker
dan proses penuan.
B. Khasiat daun melinjo
Daun
melinjo berkhasiat untuk mempercepat proses persalinan, dengan cara
membersihkan daun melinjo yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda, kemudian
iris halus. Jemur irisan daun tersebut hingga benar-benar kering. Seduh daun
melinjo tersebut degan air panas seperti membuat teh lalu minumlah daun melinjo
secara teratur dua kali sehari hingga usia kehamilan mencapai 8 bulan lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar